Laman

Minggu, 30 Oktober 2011

Trend Baru: Cowok Pakai Sepatu High Heels (WAH...WAH)




Sepatu high heels kini tidak hanya disukai para wanita. Pria pun mulai memburu sepatu high heels karena saat memakainya mereka merasa lebih percaya diri.

New York Times membahas secara khusus soal trend pria memakai sepatu high heels ini. Dalam pembahasannya, NY Times menulis pria pemakai sepatu high heelas adalah mereka yang suka tampil fashionable dan bergaya eksentrik

Luke Nero, seorang promotor di klub Mr Black, Los Angeles, salah satu pria yang suka memakai high heels. "Aku datang ke suatu pesta kemarin dan ada seorang pria memakai celana pendek, atasan tanpa lengan dan sepatu pumps merah yang keren. Semua orang sepertinya bilang, 'Aku suka sepatu itu'," kisah Luke.

Sementara dua pria lainnya, Coy Barton (24 tahun) dan Mark Cramer (25 tahun), yang juga gemar memakai sepatu high heels memilih memadukan sepatunya itu dengan celana panjang dan kemeja. Mereka mencoba memadupadankan penampilan sepatu tersebut dengan pakaian yang lebih konsevatif.

"Aku memakai Steve Madden, dia memakai Chinese Laundry. Sepatuku US$ 115, sementara sepatunya US$ 170," ungkap Barton.

Pria lainnya bernama Sean Wagner (23 tahun) mengaku dia tidak pernah keluar rumah tanpa memakai high heels. "Aku tidak pernah keluar rumah tanpa mengenakan sepatu dengan hak kurang dari delapan inchi," tuturnya.

Wagner lebih suka memakai sepatu high heels yang memang ia pesan khusus. Para desainer pun kini mulai banyak menerima pesanan sepatu high heels dari pria seperti Wagner.

Tara Nash-King dari sebuah situs yang menjual sepatu dan tas dari para desainer mengungkapkan, dia sudah punya banyak klien pria untuk sepatu Louboutin. Mereka rata-rata mencari ukuran 10.

Gregory Alexander (26 tahun), termasuk salah satu dari pria pemburu sepatu high heels karya desainer ternama itu. Dia rela menghabiskan uang ribuan dollar Amerika untuk membeli sepatu tersebut dan memakainya saat pergi ke klub.


"Aku suka tingginya. Itu sangat membantu ketika kita berada di klub. Aku sudah punya Louis Vuitton, Gucci," tuturnya. "Sayangnya tidak semua desainer punya sepatu yang cukup tinggi untukku," tambahnya.

Para pria seperti Gregory itu punya alasan kuat kenapa mereka sangat menyukai high heels. "Sepatu itu sangat powerfull. Kita jadi lebih tinggi dari orang lain. Kita berjalan dengan cara berbeda. Sepatu itu juga membuat kaki terlihat lebih baik," ucap Gregory.

Pria memakai sepatu dengan heels atau hak memang bukan sekarang saja terjadi. Zaman dulu pun Raja Louis XIV sudah melakukannya. Dia mengenakan sepatu dengan hak setinggi empat inchi karya Nicholas Lestage. Sementara dalam film 'Saturday Night Fever', terlihat bagaimana pria seperti John Travolta memakai sepatu platform dengan hak berukuran besar dan tebal.


Selain sepatu kini ada satu lagi fashion item yang biasa dipakai wanita juga disukai pria. Benda itu adalah clutch bag. Sekarang ini cukup banyak pria yang membawa clutch bag ketimbang postman bag atau ransel.


NAH... Gmana Nih????? Ada yang mau naggapi?

4 Cara Agar Tak Terobsesi dengan Mantan Pacar

Banyak wanita yang terobsesi dengan mantan kekasih meskipun mereka telah lama putus. Berbagai alasan membuat mereka terus mengingat dan mencari tahu tentang sang mantan. Apakah ini artinya, Anda tak bisa melupakan sang mantan?

Menurut Rebecca Gladding, M.D., penulis buku 'You Are Not Your Brain', apabila Anda bisa menangani masalah putus cinta dengan cara tepat, maka Anda juga bisa lebih cepat melupakan pria tersebut dan melanjutkan hidup. Namun bagaimana caranya? Gladding memberikan empat tips untuk menangani masalah itu.

1. Lakukan Peraturan 30 Menit
Mungkin Anda sering berpikir untuk mengajak mantang pacar bertemu pada askhir pekan karena Anda merindukannya. Pikirkanlah kembali, mungkin pada saat itu Anda hanya sedang merasa esepian atau bosan, dan dialah yang selama ini selalu ada untuk membantu mengusir perasaan-perasaan semacam itu.

Untuk mengatasi hal ini, gunakanlah peraturan 30 menit. Ketika Anda ingin menghubungi mantan pacar, lakukan hal lain yang dapat mengalihkan perhatian seperti berolahraga atau menonton film favorit. Hal ini memang terdengar sederhana dan klise, namun mengalihkan perhatian selama 30 menit dapat mengurangi keinginan untuk menghubungi si mantan pacar. "Anda akan menyadari bahwa keinginan tersebut hanyalah sementara, dan ada hal lain yang lebih menyenangkan untuk dilakukan," Ujar Gladding.

2. Kenali Pemicunya
Cobalah berpikir sejenak, apakah yang membuat Anda kembali teringat kepada mantan pacar? Menurut Gladding, setiap wanita mempunyai pemicu yang berbeda-beda, hal tersebut bisa berbentuk apa saja, misalnya lagu favorit Anda berdua, restoran yang sering dikunjungi bersama, dan sebagainya. Terlalu sering melihat profil facebook sang mantan pacar adalah pemicu yang paling umum, maka dari itu untuk sementara waktu cobalah untuk menghindari membuka akun Facebook sang mantan atau simpan barang-barang pemberiannya di tempat yang sulit ditemukan.

3. Telepon Teman Terdekat
Cara untuk mengalihkan perhatian yang paling tepat adalah mengobrol dengan sahabat. Mungkin terdengar sangat klise, namun cara ini benar-benar bisa membantu Anda ketika berada dalam masa-masa sulit seperti putus cinta. Tetapi masalahnya, ketika berbicara dengan seorang teman, seringkali Anda menyetir omongan ke arah si mantan pacar, seperti menceritakan hal-hal tentang hubungan yang telah usai itu. Hindari percakapan seperti itu, karena hanya akan membuat Anda merasa lebih buruk. Lebih baik bicarakan hal menyenangkan seperti merencanakan liburan.

4. Buatlah Daftar
Coba pikirikan 3 alasan mengapa Anda lebih baik tanpa dirinya, apakah karena ia tidak menyukai orang tua Anda, atau ia tidak pernah mendukung keputusan Anda, atau ia memiliki selera yang aneh dalam berpakaian. Melihat hubungan dari segi positif memang sangat menyenangkan, tapi lebih penting untuk melihat kenyataan yang terjadi di dalam hubungan.

"Ketika Anda menyadari bahwa pada kenyataannya ada alasan untuk menjadi lebih bahagia tanpa sang mantan kekasih, maka Anda dapat membuang segala keinginan untuk kembali kepadanya hanya karena rasa nyaman," ujar Gladding.